Maaf kalo belakangan ini jarang
banget nulis di blog ini, karena jadwal kuliah yang semakin padat dan juga
menyita waktu belakangan ini. Jadi, serial ini gue akan bahas soal apa yang
terjadi dan apa yang udah gue lewatin selama beberapa bulan di semester 3 ini.
Udah 4 bulan gue ngejalanin semester 3 ini dan hal yang paling mendasar adalah
jadi senior.
Menjadi senior? Gue tidak punya
prinsip kayak gitu. Enggak kepingin dikenal orang banyak, tapi setidaknya ada
lah ya orang – orang kampus kenal sama gue, tapi bukan karena sensasi, tapi
prestasinya. Jujur aja, gue kurang peduli sama junior gue sekarang, nggak mau
kenal semua dan males juga sih kalo jadi bahan omongannya junior. Gue adalah
tipikal orang yang introvert sebenernya, yang bisa ngerasa “klop” kalo gue ada
di sekitar temen – temen deket gue, missal di kelas, di komunitas kecil atau
perkumpulan pemuda gereja gue. Tapi, entah ini aneh atau gimana, gue bisa
ekspresif sama suatu hal atau obyek di deket gue, gue pemalu ya iya, terlalu
pede ya enggak juga. Tapi itu untuk saat tertentu aja sih gue bisa terlihat
konyol di depan orang, aslinya ya gini, pendiem, tertutup sama hal – hal privasi
dan Cuma bisa berkarya dari blog ini, social media gue, story singkat dari
snapchat dan sebagai komik cewek local.
Balik lagi jadi senior, gue hanya
kenal sama beberapa anak dari junior, itupun karena dia terkenal karena anaknya
supel, nggak jaim dan juga agak bandel, tapi hits juga sih di fakultas lain.
Ada lagi yang gue kenal karena dia sensasional, cowok padahal. Selebihnya gue
enggak kenal lagi, ya itulah gue, kurang mau bersosialisasi sama orang baru,
kecuali yang se-angkatan, kating aja kenal karena asisten dosen praktikum doing,
anak organisasi gitu.
Kemana aja? 4 bulan ke belakang,
gue tentunya sibuk sama kuliah dan segala perintilannya, ya gitu sih.
Singkatnya gitu, yang bikin gue jarang nulis adalah Cuma itu, kuliah. Ada sih
beberapa waktu kemarin sempet kosong juga, tapi nggak ada topic yang pengen gue
bahas, sampe akhirnya hari ini bisa kembali nulis lagi dan sekaligus curhat.
Menurut gue, semester 3 ini adalah fase dimana gue merasakan jenuh yang luar
biasa, dimana gue harus adaptasi secara instan dengan segala kegiatan yang
terus ada disana-sini. Jam kuliah yang mulai random, praktikum sampai malam,
kegiatan di organisasi sebelah juga padet, masih harus ngerjain tugas dan
laporan, ah ya pokoknya banyak hal yang harus selesai dalam waktu tertentu. Gue
bukan mengeluh, tepatnya gue merasakan ini namanya jadi anak kuliahan, nggak
melulu nongkrong terus, males-malesan dan pacaran terus. Fase dimana ini
penentuan nilai gue di semester akhir, gue sangat-sangat berusaha sekali untuk
ngikutin semester ini, dengan segala daya dan upaya gue ekstra effort untuk hal
ini. Pendidikan bukan hal yang enteng, ini masalah gimana nantinya ilmu yang
gue dalamin ini bisa diaplikasikan di dunia kerja, bermanfaat atau engga bagi
orang sekitar. Pendidikan bukan hal yang sepele, gue disekolahin sama orang tua
yang mati-matian biayain gue, gue tahu prosesnya gimana susahnya cari duit,
harus pinter-pinter ngatur duit dan nggak banyak nuntut sama orang tua.
Baru 4 bulan gue merasakan beratnya
di semester 3, gue rasa fase ini gue bisa belajar satu tingkat lebih dewasa,
dewasa dalam berpikir, dewasa dalam ngambil keputusan dan juga dewasa secara
iman. Gue akhirnya ngerti dan menerima kalo setiap langkah yang diambil akan
nentuin hasil akhir, gue akhirnya tahu orang yang selama ini gue percaya justru
main kotor di belakang gue, gue akhirnya nemu beberapa orang yang bener-bener
bisa diajak kerjasama, kerjasama dalam hal positif tentunya, sharing masalah,
solusi yang baik dan jadi pribadi yang nggak mentah-mentah nerima informasi
yang belum tahu kejelasannya.
Seminggu lagi, gue akan bertambah usia. 19. Bukan angka yang kecil lagi, otomatis beban gue akan semakin berat, hal-hal diluar sana nantinya akan gue alami, gue kan mengalami satu fase yang lebih lagi, gue akan ketemu banyak pribadi yang baik, buruk, respect, jahat, dan masih banyak lagi. Dan untuk pertama kalinya, tahun ini gue udah nggak bisa lagi rayain ulang tahun bareng adik gue lagi, seharusnya dia umur 11 di tanggal 15 besok. But life must go on… Gue selalu berdoa agar hidup gue disini bisa bermanfaat dan juga berkat yang Tuhan kasih bisa gue tularkan ke orang banyak. Gue bersyukur setiap kejadian yang gue alamin bisa ngasih pelajaran moral, yang enggak gue dapetin selama jenjang pendidikan. Teman, pacar, musuh, kolega, orang tua, keluarga, mereka semua kasih pelajaran hidup buat gue. Yang awalnya gue labil, sekarang udah bisa lebih bijak ngambil keputusan. Yang dulunya gue polos, bego, sekarang gue bisa lebih tahan banting sama orang yang ngejatuhin gue.
(selengkapnya akan muncul di postingan khusus tanggal 12)
Balik lagi ke topic semester 3, gue
kehilangan banyak momen karena waktu kuliah gue, bukan maksud gue menyalahkan,
tapi gue jadi jarang kumpul sama komunitas yang hampir setahun gue gabung, gue
jadi nggak tahu progress apa aja yang udah tercapai, event apa yang bakal
diadain, ya gitu deh. Tapi, gue harus tetep bersyukur karena gue masih ada
sedikit waktu untuk ketemu sama orang-orang ini di komunitas yang gue ikutin.
Bagi yang belum tahu, saat ini gue jadi anggota SUC di kampus, anggota EDS,
anggota PB Kampus dan anggota PMK kampus. Sekarang gue udah jarang lagi
ngumpul, atau main badminton lagi. Alasannya simpel: prioritas. Prinsip gue,
kuliah nomer satu. Organisasi dan komunitas gue anggep sebagai pendamping,
wadah dimana gue bisa mengasah soft skill nantinya, yang bakalan berguna banget
di dunia kerja.
Edisi November ini, gue rencanakan
ini jadi event khusus di blog ini, dimana mulai hari ini sampe tanggal 12
besok, gue akan nulis berbagai topic, pengalaman dan juga pandangan gue
terhadap suatu hal yang sedang gue alamin, atau yang udah berlalu. Dan ini
beberapa topic yang nantinya akan gue bahas:
Webtoon; Cari Jodoh?; Before 20; Kaskus; iPhone Fans; Masa Remaja
Thanks yang udah baca sampe kelar,
jangan lupa follow blog gue biar nanti jadi orang pertama yang baca postingan
baru diatas! Selamat bermalam Minggu!