Sesuai dengan seriesnya, yaitu tempo lalu. Kenapa bukan [CERITAKU] ? Karena di series tempo lalu, sekiranya menurutku itu jadi salah satu caraku buat flashback ke belakang tentang sesuatu hal yang sangat krusial atau jadi salah satu hal yang "membekas", bisa hal baik atau hal buruk di dalam hidupku. Kira-kira seperti itu ceritanya. Sekarang mari ke intinya,
Selain sebagai mahasiswi, ku juga sebagai anak pertama dari 3 bersaudara, sekaligus menjadi kakak untuk dua adikku. Itu dulu. Sekarang keadaan udah berubah, kini ku hanya jadi kakak untuk adik cowokku aja, itu memang secara fisiknya. Tapi, sampai kapanpun aku akan merasa kalo aku punya 2 adik yang lucu dan juga pintar di masing-masing bidang yang mereka sukai.
Btw, menyandang status kakak memang dirasa seperti hal sepele. Saat ku masih TK dulu, ketika adik cowokku lahir, ya begitulah, pasti mama udah menjulukiku sebagai "kakak", hingga sampai sekarang, adik cowokku memanggilku dengan sebutan "kakak". Kalau dilihat, memang itu hal sepele, sudah sewajibnya anak pertama menjadi kakak kalau punya adik dan ada adik lagi. Apesnya menjadi kakak yah seperti biasa, diomelin yang paling sering dan juga pasti dapet sialnya. Apa apa pasti kakak yang jadi tersangka, padahal yang reseh duluan ya si sdik. Biasanya begitu di kalangan umum. Ku juga mengalaminya, kok. Hingga hari ini bahkan, adik cowokku selalu dibela sama nyokap/bokap. Begitulah hidup. Fiuh.
Well, ku ngerasa kalo aku gagal menjadi kakak untuk adik perempuanku, yang kini udah nggak bersama-sama lagi di rumah, atau di manapun.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TO BE CONTINUED.......
