Efek segelas kopi yang kuminum efeknya masih terasa sampai pagi ini, yang awalnya ngerjain laporan praktikum sampe nonton youtube lalu browsing + stalking, akhirnya bermuara cari arti nama. Kenapa? Soalnya iseng doang sih, efek stalking lalu gue penasaran apakah nama gue dan nama orang
itu sama artinya? Atau mirip? Setelah gue cek di google, at least nama kita sama artinya, hanya beda penulisan. Artinya adalah "perlindungan/mulia/perempuan yang diberi kemuliaan". Gue bersyukur karena nama depan gue maknanya sangat luar biasa. Setelah gue telusuri semua makna nama panjang gue dan si X ini, bisa disimpulkan kalo kita punya arti nama yang serupa tapi nggak sama. Walau kami punya arti nama yang serupa, saat ini kami jauh berbeda. Dunia kami berbeda saat kejadian beberapa tahun yang lalu. Kami tak saling sapa, punya kontaknya pun tidak ada. Seakan kami berjauhan, tak pernah senyum, bahkan say hello tidak pernah. Kami sering bertemu setiap hari sabtu dan minggu, namun tujuan kami berbeda. Urusan kami lain - lain, tidak ada waktu untuk saling bicara seperti dulu, sharing atau curhat. Semuanya sekarang berbeda, sangat sangat berbeda. Tak ada maksud berlebihan, hanya saja rencanaNya udah mengharuskan begitu. Kami jauh bukan karena kami bertengkar hebat, hanya karena kami kurang memahami satu sama lain. Gue hanya cerita aja, nggak bermaksud mengungkit - ungkit yang lalu, hanya sebagai pelajaran bagi gue untuk nggak berlebihan sama orang, cukup sewajarnya aja. Panggil aja Line. Apabila suatu saat kamu baca ini line, gue cuma mau bilang terimakasih pernah menemani dan jadi adik gue selama beberapa tahun ke belakang. Terimakasih untuk perhatiannya, supportnya di saat itu gue banyak tugas, penghibur buat gue saat gue bete, terimakasih buat waktunya yang udah dikorbanin buat gue, kita makan baso bareng, makan es krim, kita saling curhat. Kita berjauhan dan nggak saling sapa bukan karena kita bertengkar hebat, gue ngerasa kita nggak pernah ribut bener sampe adu argumen. Hanya aja kita nggak bisa ngerti dan paham apa kemauan kita masing - masing. Interest kita udah beda, jalan pikiran gue sama elo udah beda Line saat itu, gue suka A, elo suka B. Pemikiran kita udah lain, jadi gue berpikir mungkin udah saatnya hanya jadi memori gue di masa putih abu - abu, gue bersyukur ketemu elo, bukan jadi bencana bagi gue. Dan gue belajar dari elo Line, kalo gue harus lebih sabar ngadepin orang, lebih bisa bagi waktu dengan bijak, nggak berlebihan setiap berbuat sesuatu.
Sukses buat segala yang elo lakuin Line, entah elo akan baca ini atau justru orang lain baca ini dan share ke elo, gue cuma bisa bilang terimakasih dan tetaplah jadi diri elo sendiri tanpa harus sok - sokan bandel, sok - sokan dewasa. Jangan lupain orang yang ngajarin elo banyak hal baik, karena itu akan jadi bagian dalam perjalanan hidup elo.
Sekian #CERITApendek gue,
Adalia N.W
0 comments:
Post a Comment